Selasa, 29 Oktober 2013

Pengambilan Keputusan Dalam Etika Bisnis

1. Jelaskan apa yang kaliah ketahui mengenai pengambilan keputusan!
Jawab :
- suatu pendekatan terhadap hakikat suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta dan data, penentuan yang matang dari alternatif yang dihadapi dan pengambilan tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat. (menurut Siagan).

2. Sebutkan dan jelaskan tahapan-tahapan dalam pengambilan keputusan!
Jawab :
1. Pemahaman dan Perumusan Masalah
Dalam mengambil keputusan kita harus menemukan masalah apa yang sebenarnya terjadi dan bagaiman cara untuk memecahkan masalah tersebut.

2. Pengumpulan Analisa Data Yang Relevan
Setelah menemukan masalah apa yang terjadi, kemudian menentukan rumusan yang tepat untuk menyelesaikannya berdasarkan data yang relevan.

3. Pemilihan Alternatif Terbaik
Dari data yang telat didapat kita dapat memutuskan, alternative apa yang paling baik untuk menyelesaikan masalah dan dapat mengambil keputusan.

4. Implementasi Keputusan
Melaksanakan keputusan yang telah diambil dan bertanggung jawab melaksanakan,  dengan memperhatikan resiko dan ketidak pastiaan terhadap keputusan yang diambil.

5. Evaluasi
Implementasi yang telah diambil harus slalu dimonitor secara terus menerus, apakah berjalan lancer dan memberikan hasil yang diharapkan atau tidak.

3. Sebutkan dan jelaskan pendekatan-pendekatan etika bisnis dalam pengambilan keputusan.
Jawab :
- pengambilan keputusan semata-mata bukan karena kepentingan pribadi dari si pengambil keputusan. beberapa hal kriteria dalam pengambilan keputusan yang etis diantaranya :
   1) Pendekatan Bermanfaat, yang didukung oleh filsafat abad kesembilan belas, pendekatan berma nfaat itu sendiri adalah konsep tentang etika bahwa berperilaku moral menghasilkan kebaikan terbesar bagi umlah terbesar.
   2) Pendekatan Individualisme, adalah konsep tentang etika bahwa suatu tindakan dianggap pantas ketika tindakan tersebut mengusung kepentingan jangka panjang seorang individu. sumber

4. Apa yang kalian ketahui tentang penggunaan pohon keputusan sebagai pendukung dalam proses pengambilan keputusan.
Jawab :
- Pohon yang dalam analisis pemecahan masalah pengambilan keputusan adalah pemetaan mengenai alternatif-alternatif pemecahan masalah yang dapat diambil dari masalah tersebut. Pohon tersebut juga memperlihatkan faktor-faktor kemungkinan/probablitas yang akan mempengaruhi alternatif-alternatif keputusan tersebut, disertai dengan estimasi hasil akhir yang akan didapat bila kita mengambil alternatif keputusan tersebut.Pohon keputusan memadukan antara eksplorasi data dan pemodelan, sehingga sangat bagus sebagai langkah awal dalam proses pemodelan bahkan ketika
dijadikan sebagai model akhir dari beberapa teknik lain. Sering terjadi tawar menawar antara keakuratan model dengan transparansi model. Dalam beberapa aplikasi, akurasi dari sebuah klasifikasi atau prediksi adalah satu-satunya hal yang ditonjolkan, misalnya sebuah perusahaan direct mail membuat sebuah model yang akurat untuk memprediksi anggota mana yang berpotensi untuk merespon permintaan, tanpa memperhatikan bagaimana atau mengapa model tersebut bekerja. sumber

Jumat, 11 Oktober 2013

Etika Bisnis - Tugas 2

1. Jelaskan apa yang dimaksud Hakikat Bisnis!
    Jawab :
Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia (produk atau jasa) yang bermanfaat bagi masyarakat. Seorang pebisnis akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayani secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang. Dari kepuasan masyarakat tersebut si pebisnis akan mendapatkan keuntungan dan pengembangan usahanya.

2. Jelaskan apa itu karakteristik bisnis!
    Jawab :
Karakteristik bisnis itu aktivitas yang diorganisir dan teratur. Bisnis perusahaan yang diatur dengan manajemen, diorganisir dengan adanya suatu struktur organisasi.

3. Jelaskan pergeseran paradigm dari pendekatan stockholder ke pendekatan stockholder!
    Jawab :
Yang dimaksud pergeseran paradigma tersebut adalah terjadi karena kesadaran akan akibat negatif industrialisasi yang semakin meluas, dan sebagian besar mengorbankan sumber daya alam (Noor dalam Asmaranti) dominasi peran capital yang terlalu besar menyebabkan eksploitasi sumber daya alam maupun sumber daya manusia tanpa batas demi mengejar keuntungan financial bagi perusahaan.

4. Jelaskan tanggung jawab moral dan sosial bisnis!
    Jawab :
- Tanggung Jawab Moral adalah tindakan yang dijalankan oleh kamauan pribadi yang rasional. Pribadi yang kemampuan akal budinya sudah matang dan dapat berfungsi secara normal. Pribadi itu paham betul akan apa yang telah dilakukannya.

- Tanggung Jawab Sosial Bisnis adalah suatu tanggung jawab yang harus di lakukan dalam suatu lingkungan perusahaan bisnis agar adanya solidaritas yang tinggi dalam bernisnis.Dalam definisi lain disebutkan bahwa tanggung jawab sosial bisnis adalah etika mempengaruhi prilaku pribadi di lingkungan kerja atau suatu usaha bisnis untuk menyeimbangi komitmennya terhadap kelompok dan individu dalam lingkungannya.

5. Jelaskan kode etik perusahaan!
    Jawab :
Kode Etik Dapat diartikan pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku.

Dalam kaitannya dengan profesi, bahwa kode etik merupakan tata cara atau aturan yang menjadi standart kegiatan anggota suatu profesi. Suatu kode etik menggambarkan nilai-nilai professional suatu profesi yang diterjemahkan kedalam standaart perilaku anggotanya. Nilai professional paling utama adalah keinginan untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat. sumber

6. Menurut covey sebuah keputusan yang baik adalah yang bisa menyeimbangkan ke-4 kompetesi yaitu : tubuh (PQ), intelektual (IQ), hati (PQ), dan jiwa (SQ). berikan penjelasan apakah anda setuju atau tidak, kemukakan pendapat dan berikan contoh !
    Jawab :
Setuju, karena dasar dari seseorang mengambil keputusan harus berdasarkan keempat kompetensi tersebut agar tercipta suatu keputusan yang baik bagi semua pihak. Naman dalam hal ini, waktu  menjadi sedikit hambatan dalam mengambil keputusan, karena jika waktu yang tersedia dalam mengambil keputusan hanya sedikit maka seseorang harus dengan segera mengambil suatu keputusan dengan cepat dan tepat. Akan tetapi, jika waktu yang tersedia cukup banyak maka seseorang dapat memikirkan terlebih dahulu dan mencari alternatif-alternatif yang baik dalam mengambil keputusan.

contoh kasus :
    Suatu perusahaan diberikan kepercayaan untuk menjalankan suatu project di luar kota. Dan diputuskan project berjalan selama satu bulan. Dan ternyata saat project sedang berjalan di tengah-tengah proses, terjadi permasalahan kekurangan personil untuk mengatasi project tersebut dan dikhawatirkan project tidak akan selesai pada tenggat waktu yang telah ditentukan dan waktunya semakin mepet, maka untuk memperlancar project tersebut pimpinan dapat memutuskan untuk menambahkan personilnya untuk memperlancar project tersebut walaupun akan ada pengeluaran tambahan untuk pengiriman personil tersebut bagi organisasi tersebut.


 

Kamis, 10 Oktober 2013

Etika Bisnis - Tugas 1

1. Jelaskan pengertian Etika, Moral dan Moralitas!

Jawab :

- Etika : berasal dari bahasa Yunani Kuno 'ethikos' yang berarti timbul dari kebiasaan. Etika merupakan sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika juga mencakup analisis dan penerapan konsep berarti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.

- Moral : istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral yang artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif dimata manusia lainnya.

- Moralitas : adalah kualitas dalam perbuatan manusia yang menunjukan bahwa perbuatan itu benar atau salah, baik atau buruk. Moralitas mencakup tentang baik-buruknya perbuatan manusia. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa moralitas adalah sopan santun, segala sesuatu yang berhubungan dengan etikat atau adat sopan santun. sumber


2. Jelaskan peran dan manfaat Etika!

Jawab :

Peran Etika adalah sebagai suatu landasan bagi seseorang dalam bertingkah laku dikegiatan kesahariannya yang berdasarkan norma-norma dan hukum yang berlaku sehingga segala tingkah laku yang dilakukan oleh seseorang dapat diterima dengan baik orang lain dalam lingkungannya.

Manfaat Etika adalah membuat seseorang untuk bersikap kritis dan rasional dalam mengambil segala keputusan dan juga mengarahkan perkembangan masyarakat menuju suasana yang tertib, teratur dan sejahtera. (Ketut Rinjin, 2004 melalui Sjafri Mangkuprawira, 2006).


3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kesadaran moral!

Jawab :

Adalah sesuatu yang berasal dari hati dan berdasarkan atas nilai-nilai yang benar-benar esensial, fundamental. Perilaku manusia yang berdasarkan atas kesadaran moral, perilaku akan selalu direalisasikan sebagaimana mestinya, kapan saja dan dimana saja.


4. Jelaskann apa itu etika normatif, deontologi, teleologi, hak asasi, relatif, agama dan etika keutamaan!

Jawab :

- Etika Normatif : etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan. sumber

- Etika Deontologi : istilah deontologi berasal dari bahada Yunani 'deon' yang berarti kewajiban atau sesuatu yang harus dilakukan sesuai dengan norma yang berlaku. Istilah ini digunakan pertama kali oleh filsuf dari Jerman yaitu Immanuel Kant.

- Etika Teleologi : berasal dari bahasa Yunani 'telos' yang berarti alhir, tujuan, maksud dan 'logos' perkataan. Teleologi merupakan ajaran yang menerangkan segala sesuatu dan segala kejadian menuju pada tujuan tertentu. Teleologi merupakan sebuah studi tentang gejala-gejala yang memperlihatkan keteraturan, rancangan, tujuan, akhir, maksud, kecendrungan, sasaran, arah, dan bagaimana hal-hal ini dicapai dalam suatu proses perkembangan.

- Etika Hak Asasi : teori ini merupaka aspek dari teori deontologi, karena berkaitan dengan kewajiban.

- Etika Relatif : etika yang dinilai sesuai dengan apa yang dirasakan individu benar atau salah sesuai dengan yang mereka rasakan.

- Etika Agama : etika yang berdasarkan pada penekanan kewajiban dan memahami kebenaran dalam bertindak.

- Etika Keutamaan : diposisi watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan dia untuk bertingkah laku baik secara moral.